ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA
ILMU BUDAYA DASAR
DI SUSUN OLEH : NISMA WATI
KELAS : 1EA26
NPM : 15211191
PROGRAM STUDY FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2011
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA
Kelas : 1-EA26
Dateline Makalah :
Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah :
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
15211191 | NISMA WATI | |
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada penulis sehingga makalah “ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA” ini dapat terselesaikan.
Penulisan makalah ini selain untuk melengkapi tugas tetapi juga diharapkan dapat membantu upaya melestarikan budaya bangsa.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,besar harapan penulis agar mendapat banyak saran dan kritik dari para pembaca umum terutama dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Bapak Muhammad Burhan Amin
Bekasi,21 November 2011
Hormat Saya,
Penulis
DAFTAR ISI
PERNYATAAN i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan 2
3. Sasaran 2
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan ( Strength ) 3
2. Kelemahan (Weakness) 3
3. Peluang (Opportunity) 3
4. Tantangan/Hambatan (Threats) 4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan 4
2. Rekomendasi 4
REFERENSI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat terbentuk melalui sejarah yang panjang, perjalanan berliku, tapak demi tapak,trial and error. Pada titik-titik tertentu terdapat peninggalan-peninggalan yang eksis atau terekam sampai sekarang yang kemudian menjadi warisan budaya. Warisan budaya,menurut Davidson (1991:2) diartikan sebagai ‘produk atau hasil budaya fisik dari tradisitradisiyang berbeda dan prestasi-prestasi spiritual dalam bentuk nilai dari masa lalu yangmenjadi elemen pokok dalam jatidiri suatu kelompok atau bangsa’. Jadi warisan budayamerupakan hasil budaya fisik (tangible) dan nilai budaya (intangible) dari masa lalu.Nilai budaya dari masa lalu (intangible heritage) inilah yang berasal dari budaya-budaya lokal yang ada di Nusantara, meliputi: tradisi, cerita rakyat dan legenda, bahasa ibu, sejarah lisan, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan), kemampuan beradaptasi dan keunikan masyarakat setempat.
Beragam wujud warisan budaya lokal memberi kita kesempatan untuk mempelajari kearifan lokal dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di masa lalu. Masalahnya kearifan local tersebut seringkali diabaikan, dianggap tidak ada relevansinya dengan masa sekarang apalagi masa depan. Dampaknya adalah banyak warisan budaya yang lapuk dimakan usia, terlantar, terabaikan bahkan dilecehkan keberadaannya. Padahal banyak bangsa yang kurang kuat sejarahnya justru mencari-cari jati dirinya dari tinggalan sejarah dan warisan budayanya yang sedikit jumlahnya. Kita sendiri, bangsa Indonesia,yang kaya dengan warisan budaya justru mengabaikan asset yang tidak ternilai tersebut.Sungguh kondisi yang kontradiktif.Kita sebagai bangsa dengan jejak perjalanan sejarah yang panjang sehingga kaya dengan keanekaragaman budaya lokal seharusnya mati-matian melestarikan warisan budaya yangsampai kepada kita. Melestarikan tidak berarti membuat sesuatu menjadi awet dan tidak mungkin punah. Melestarikan berarti memelihara untuk waktu yang sangat lama. Jadi upaya pelestarian warisan budaya lokal berarti upaya memelihara warisan budaya local untuk waktu yang sangat lama.
2. Tujuan
1.Untuk menjaga, mempertahankan dan mewariskan warisan budaya yang diwarisi dari generasi sebelumnya
2.Meningkatkan pengetahuan dan kecintaan generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai sejarah kepribadian bangsa dari masa ke masa melalui pewarisan khasanah budaya dan nilai-nilai budaya secara nyata yang dapat dilihat,dikenang dan dihayati
3.Menjamin terwujudnya keragaman atau variasi lingkungan budaya
4.Meningkatkan nilai budaya bangsa dimata dunia
5.Menumbuhkembangkan rasa kebanggaan terhadap budaya bangsa yang kita miliki sehingga timbul rasa percaya diri yang kuat
3. Sasaran
Seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak,remaja,dewasa,serta para orang tua agar bersama-sama membantu upaya pelestarian budaya bangsa.
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Analisis Upaya Melestarikan Budaya Bangsa dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. Kekuatan ( Strength )
1. Bangsa Indonesia yang kaya dengan warisan budaya, meliputi: tradisi, cerita rakyat dan legenda, bahasa ibu, sejarah lisan, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan), kemampuan beradaptasi dan keunikan masyarakat setempat.
2. Budaya Indonesia banyak dikenal oleh masyarakat asing
3. Posisi Indonesia yang semakin kuat dimata dunia sangat membantu untuk pelestarian budaya bangsa
4. Semakin solidnya hubungan antar daerah membantu pelestarian budaya
5.Semakin banyak warisan budaya bangsa yang didaftarkan untuk dipatenkan sebagai
warisan budaya Indonesia
2. Kelemahan (Weakness)
1. Ketika bangsa lain yang hanya sedikit mempunyai warisan budaya lokal berusaha keras
untuk melestarikannya demi sebuah identitas,sedangkan masyarakat Indonesia malah menelantarkan budayanya sendiri
2. Pelestarian budaya bangsa di indonesia kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah
3. Kurang pahamnya masyarakat betapa pentingnya melestarikan budaya bangsanya
4. Berkurangnya rasa cinta masyarakat terhadap budaya Indonesia
5. Pameran kebudayaan yang kurang gencar yang seharusnya ditunjang oleh pemerintah
3. Peluang (Opportunity)
1. Mendaftarkan seluruh warisan budaya agar dipatenkan
2. Promosi yang makin sering diadakan untuk lebih memperkenalkan budaya bangsa
3. Semakin banyak masyarakat mengenal apa saja budaya yang dimiliki Indonesia
4. Persatuan Indonesia dalam memberantas pencurian budaya yang sering dilakukan Negara tetangga
5. Semakin bersatunya masyarakat Indonesia karena budaya bangsa
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
1. Kurangnya peran serta masyarakat dalam mengupayakan pelestarian budaya daerah
2. Pemerintah yang terkesan plin-plan dalam mempertahankan budaya bangsa
3. Anggaran yang terbatas untuk upaya melestarikan budaya
4. Sosialisasi yang kurang kepada masyarakat dalam memperkenalkan budaya bangsa
5. Kemajuan teknologi membuat masyarakat melupakan pentingnya budaya Indonesia
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a. Nilai budaya local akan meningkat bila terpelihara dengan baik sehingga memiliki nilai komersial untuk meningkatkan kesejahteraan
b. Motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai sejarah kepribadian bangsa dari masa ke masa melalui pewarisan khasanah budaya dan nilai-nilai budaya secara nyata yang dapat dilihat,dikenang dan dihayati
c. Pemerintah harus memfasilitasi upaya pelestarian budaya bangsa
d. Masyarakat diharapkan peran sertanya dalam mempertahankan budaya bangsa
2. Rekomendasi
1. Pameran harus semakin sering diadakan agar masyarakat luas dan Negara lain mengetahui apa saja budaya yang ada di Indonesia
2. Pelestarian janganhanya tinggal dalam buku tebal disertasi para doktor, jangan hanya diperbincangkandalam seminar para intelektual di hotel mewah, apalagi hanya menjadi hobi para orangkaya. Pelestarian harus hidup dan berkembang di masyarakat. Pelestarian harusdiperjuangkan oleh masyarakat luas
3. Sosialisasi budaya bangsa harus ditingkatkan agar masyarakat mengetahui arti pentingnya melestarikan budaya bangsa
4. Anggaran dinaikkan demi tercpainya tujuan yaitu pelestarian budaya bangsa
5. Masyarakat harus sadar diri jangan terbuai oleh budaya asing
REFERENSI