Senin, 31 Oktober 2011

IBD 6

Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian

PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

ILMU BUDAYA DASAR





DI SUSUN OLEH : NISMA WATI

KELAS : 1EA26

NPM : 15211191







                                           PROGRAM STUDY FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN  MANAJEMEN









UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2011





                                                 Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
                                                 Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian

Kelas  :  1-EA26

Dateline Makalah :
 Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah  : 

 

                                                         P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15211191
NISMA WATI







                                        Program Sarjana Ekonomi Manajemen


                                                  UNIVERSITAS GUNADARMA



                                                                                                                                               


                       


KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada penulis sehingga makalah “Peran Kebudayaan Dalam Pembentukan Kepribadian” ini dapat terselesaikan.
Dalam makalah ini juga terdapat permasalahan budaya-budaya di Indonesia. Dalam bab terakhir kami juga membuat sebuah solusi agar permasalahanperan kebudayaan dalam membentuk kepribadian dapat teratasi dengan baik sehingga masyarakat indonesia menjadi masyarakat yang terbiasa tumbuh dengan beragam budaya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,besar harapan penulis agar mendapat banyak saran dan kritik dari para pembaca umum terutama dosen Ilmu Budaya Dasar yaitu Bapak Muhammad Burhan Amin



                                                                                                       Bekasi,28 Oktober 2011
                                                                                                       Hormat Saya,

                                                                                                       Penulis
                                                                                                           






DAFTAR ISI

PERNYATAAN                                                                                                                     i
KATA PENGANTAR                                                                                                             ii

BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang                                                                                                                        1
2.      Tujuan                                                                                                                                     2
3.      Sasaran                                                                                                                                   2

BAB II PERMASALAHAN
1.      Kekuatan ( Strength )                                                                                                             3
2.      Kelemahan (Weakness)                                                                                                          3
3.      Peluang (Opportunity)                                                                                                            4
4.      Tantangan/Hambatan (Threats)                                                                                               4

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.      Kesimpulan                                                                                                                             5
2.      Rekomendasi                                                                                                                          5

REFERENSI






BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.



2. Tujuan
1. Agar  kita semua menjadi pribadi yang cinta pada budayanya sendiri
2. Lebih hati-hati dan menyaring setiap kebudayaan asing
3. Agar kita semua makin menyadari pentingnya kebudayaan
4. Membangun komunikasi yang lebih baik untuk bersama-sama menjaga budaya kita
5.Setiap pribadi cepat tanggap dengan perkembangan dunia luar,

3. Sasaran

Seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak,remaja,dewasa,serta para orang tua agar lebih menyadari pentingnya menjunjung tinggi kebudayaan agar tidak tergerus oleh budaya asing yang saat ini makin merajalela sehingga terbentuknya pribadi yang mencintai budayanya





                                
BAB II PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1. Kekuatan ( Strength )
a. Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan dan keanekaragaman budaya,hal itu bisa dilihat dari : Rumah adat,Tarian,Lagu,Alat music,Pakaian,dll
c. Keindahan alam Indonesia,terbukti dengan meningkatnya jumlah wisayawan asing yang berkunjung ke Indonesia
d. Indonesia merupakan Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.sehingga banyak ilmuan dan sejarawan yang tertarik untuk meneliti

2. Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya sosialisasi pemerintah dalam memperkenalkan seluruh budaya Indonesia sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu apa saja kebudayaan di Indonesia
b. Semakin rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya bagi pembentukan kepribadian
c.  Semakin lemahnya budaya Indonesia karena tergerus oleh budaya asing yang belakangan ini semakin merajalela
d.  Banyaknya masyarakat terutama remaja yang lebih menyukai budaya asing daripada budayanya sendiri sehingga menjadi pribadi yang “asing”



3. Peluang (Opportunity)
a. Kemajuan pariwisata, Budaya daerah Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara.
b.  Banyaknya pameran kebudayaan yang diadakan diluar negeri,hal ini sangat membantu untuk lebih mempromosikan kebudayaan Indonesia
c. Masih banyak masyarakat yamg mencintai budayanya terutama dipedesaan
d. Kepribadian yang baik sudah mulai ditanamkan oleh orang tua sejak dini
4.     Tantangan/Hambatan (Threats)
a.   Semakin seringnya pertikaian antar suku yang terjadi di indonesia yang membuat kepribadian masyarakat menjadi tidak baik
b.   Remaja yang kian terpesona oleh budaya asing sehingga melupakan budayanya sendiri
c.    Peran orang tua yang seharusnya menjadi dasar pembentukan kepribadian seseorang dirasakan makin berkurang karena bekerja
d.   Kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebudayaan karena dianggap hal yang sepele dan tidak berpengaruh terhadap kepribadian





BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.     Kesimpulan
a. Kebudayaan dan kepribadian adalah sesuatu yang mutlak yang terdapat pada suatu masyarakat, karena tanpa kebudayaan dan kepribadian suatu masyarakat tidak akan berkembang si antara masyarakat yang satu dengan yang lain pasti terdapat kebudayaan yang berbeda pula. Karena itulah bila kita mempelajari kebudayaan orang lain kita tidak boleh memandang dari sudut pandang kebudayaan kita sendiri karena akan menyebabkan kesalahpahaman dan kerancauan.Kebudayan merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi pembentukan kepribadian seseorang
b. Peran orang tua sangatlah penting sebagai dasar pembentukan kepribadian yang baik dan berbudaya
c.  Masuknya budaya asing haruslah diwaspadai dan disaring guna mencegah hal yang tidak diinginkan
d. Pemerintah sebagai penjaga budaya harus lebih bisa memfasilitasi masyarakat agar lebih mengenal budayanya sendiri,serta melakukan pengawasan dan pengendalian bahkan tindakan bagi pencurian kebudayaan indonesia

2. Rekomendasi
a. Seluruh lapisan masyarakat disarankan agar lebih mengenal dan mencintai kebudayaan indonesia
b. Sebagai orang tua janganlah terlalu sibuk dengan pekerjaan dan mengenyampingkan pengajaran budaya kepada anak-anaknya karena itu adalah dasar pembentukan pribadi yang baik
c.   Masyarakat luas terutama remaja agar lebih berhati-hati dalam menyerap budaya asing yang masuk bebas di indonesia dan lebih menjaga diri agar tidak terpengaruh oleh budaya asing tersebut
d. Pemerintah agar lebih banyak membuat pameran-pameran kebudayaan baik didalam maupun diluar negeri agar kebudayaan indonesia semakin dikenal oleh masyarakat indonesia sendiri maupun dimata dunia


REFERENSI



Sabtu, 29 Oktober 2011

IBD 5

IBD 5

Minggu, 23 Oktober 2011

IBD 4

ibd 4

Rabu, 19 Oktober 2011

Peran Budaya Daerah Untuk Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional


                                                 Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
                                                 Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Peran Budaya Daerah Untuk Memperkokoh Ketahanan
Budaya Nasional

 


Kelas  :  1-EA26

Dateline Makalah :
 Tanggal Penyerahan atau Upload Makalah  : 

 

                                                       P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



                                                             P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15211191
NISMA WATI







                                         Program Sarjana Ekonomi Manajemen


                                                   UNIVERSITAS GUNADARMA



                                                                                                                                               


                                                                                                                                                 
PERAN BUDAYA DAERAH  UNTUK MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA NASIONAL


ILMU BUDAYA DASAR




DI SUSUN OLEH : NISMA WATI

KELAS : 1EA26

NPM : 15211191







                                           PROGRAM STUDY FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN  MANAJEMEN













UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2011




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah “ Peran Budaya Daerah untuk Memperkokoh  Ketahanan Budaya Nasional ” ini dapat terselesaikan.Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini penulis menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Penulisan dan penyusunan makalah “ Peran Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional “ selain guna melengkapi tugas ilmu budaya dasar diharapkan dapat memberikaan manfaat serta tambahan ilmu pengetahuan bagi teman-teman mahasiswa serta para pembaca umum lainnya.
Penulis menyadari makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dari para rekan mahasiswa dan para pembaca umum serta dosen Ilmu Budaya Dasar Bapak Muhammad Burhan amin.



                                                                                                           Bekasi,09 Oktober 2011
                                                                                                           
                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Hormat Saya, 

                                                                                                                       Penulis






                                                                                                                                               




DAFTAR ISI

                                                                                                                       
KATA PENGANTAR                                                                                                          
                                                                                                           
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                    
        A. LATAR BELAKANG                                                                                                 
         B. TUJUAN                                                                                                                    
         C. SASARAN                                                                                                                 
                                                                                                                       
BAB II PERMASALAHAN                                                                                                
          A. KEKUATAN ( STRENGTH )                                                                                      
          B. KELEMAHAN ( WEAKNESS )                                                                                  
          C. PELUANG ( OPPORTUNITY )                                                                                   
         D. TANTANGAN/HAMBATAN ( THREATS )  
                                                           
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI                                                                    
          KESIMPULAN                                                                                                 
          REKOMENDASI                                                                                                          

REFERENSI                                                                                                                         
                                                                                               










                                                                                                           


BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Budaya lokal merupakan salah satu kebudayaan besar yang mendominasi kebudayaan Indonesia, karena budaya lokal merupakan wujud dari keragaman bangsa Indonesia yaitu bangsa yang majemuk ( multikultural ). Selain itu budaya lokal juga memiliki fungsi memperkaya kebudayaan Nasional dan mempersatukan berbagai keragaman dalam semboyan bhineka tunggal ika.kebudayaan lokal yang dimaksud adalah budaya daerah yang berasal dari suku bangsa di Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan suku bangsa.
Perkembangan masyarakat yang sangat cepat sebagai akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku. Dalam suasana dinamis tersebut, peranan kebudayaan lokal diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas nasional yang sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kebudayaan nasional dikembangkan dengan mengangkat nilai budaya lokal/daerah yang luhur, serta menyaring dan menyerap nilai budaya dari luar yang positif. Peranan budaya lokal dapat diarahkan menuju kemajuan adab dan mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa serta memperkokoh ketahanan budaya bangsa.


B.Tujuan

1.Terciptanya keserasian hubungan antar unit sosial dan antar budaya dalam rangka mempekokoh kebudayaan bangsa.
2.Menambah ilmu tentang kebudayaan daerah dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia sehingga dapat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
3.Mengurangi dampak negative dari budaya asing yang mulai merajalela di indonesia
4.Menjadi salah satu daftar bacaan masyarakat yang bermanfaat guna menambah ilmu pengetahuan tentang budaya nasional

C.Sasaran

Seluruh lapisan masyarakat khususnya para kaum muda untuk tetap mau melestarikan kebudayaan bangsa

       BAB II PERMASALAHAN

Analisis permasalahan peran budaya daerah memperkokoh ketahanan budaya nasional dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

A. Kekuatan ( Strength )

1.Budaya daerah memiliki unsur unik seperti baju adat,musik tradisional,sehingga                banyak wisatawan asing yang ingin mempelajari lebih dalam tentang budaya di Indonesia
2.Setiap daerah di Indonesia memilki ciri khas budayanya masing-masing, karena Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau sehingga mnejadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing.
3.Indonesia adalah negara yang mempunyai sikap menghargai perbedaan dan dunia menyukai sikap itu
4.Semakin banyaknya wisatawan asnig yang mengunjungi Indonesia,semakin bertambah pula pendapatan devisa Negara

B. Kelemahan ( Weakness )

1.Maraknya perpecahan antar suku yang akhir-akhir ini terjadi di indonesia
2.Berkurangnya kepedulian dalam pelestarian kebudayaan sehingga banyak budaya dan kesenian kita yang di curi oleh Negara lain
3.Semakin pudarnya nilai-nilai solidaritas sosial, keramahtamahan sosial dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia serta semakin menguatnya nilai-nilai materialisme.
4.Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang rendah.Masyarakat cenderung lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai denganperkembangan zaman. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembanganzaman, tetapi tidak meningalkan ciri khas dari budaya tersebut




C. Peluang ( Opprtunity )

1.Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapatdijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan  budaya yang mungkin terjadi
2.Makin banyaknya pengakuan dari berbagai dunia tentang uniknya budaya Indonesia yang semakin mengangkat citra dan martabat Indonesia dimata dunia
3.Pengaruh positif budaya asing yang membuat semakin majunya teknologi di Indonesia
4.Indonesia lebih dikenal sebagai negara tangguh dalam proses globalisasi, baik dari aspek budaya maupun dari aspek keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dari perkembangan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Di dalam sejarahnya, bahasa Indonesia telah berkembang cukup menarik. Bahasa Indonesia yang tadinya hanya merupakan bahasa Melayu dengan pendukung yang kecil telah berkembang menjadi bahasa Indonesia yang besar. Bahasa Indonesia juga telah tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang modern pula.

D. Hambatan ( Threats )

1.Globalisasi informasi dan budaya yang terjadi menjelang millenium baru seperti saat ini adalah sesuatu yang tak dapat dihindari. Kita harus beradaptasi dengannya karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Harus diakui bahwa teknologi komunikasi sebagai salah produk dari modernisasi bermanfaat besar bagi terciptanya dialog dan demokratisasi budaya secara masal dan merata.
2.Pengaruh budaya asing  yang diterima cenderung negatif terhadap remaja,Masuknya budaya asing seperti saat ini juga sangat memprihatinkan karena budaya asing umunya mengikuti perkembangan zaman sedangkan budaya lokal masih bersifat kuno atau ketinggalan zaman.
3.Kurangnya biaya dalam hal ini juga menjadi tantangan karena sangat sedikit dari masyarakat mau mengeluarkan dana dalam pelestarian kebudayaan lokal karena mereka menanggap kebudayaan lokal sudah tidak sesuai lagi pada era saat ini.
4.Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap perkembangan budaya di Indonesia,sehingga banyak masyarakatnya yang telah kehilangan jati diri



                                    BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

 Kesimpulan

1.Budaya daerah merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga dan dilestarikan untuk generasi selanjutnya
2.Bangsa indonesia juga sangat mempunyai kebudayaan lokal yang sangat kaya dan beraneka ragam oleh sebab itu sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanan kebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budaya asing
3.Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui sarana multi media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia. Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif.  Jika kebudayaan asing yang bersifat negatif memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa, terutama para generasi muda tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dikhawatirkan Bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa
4.Zaman menjadi salah satu terjadinya perubahan budaya,oleh karena itu kita harus waspada terhadap pergantian zaman agar tidak terkena dampak negatifnya

 Rekomendasi
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga serta melestarikan budayalokal kita agar tidak tergeser oleh kemajuan teknologi dan juga masuknya budaya asingkarena budaya lokal adalah identitas indonesia di hadapan dunia internasional
2. Pemerintah harus lebih memperhatikan pengelolaan warisan budaya dan lebih tanggap terhadap perubahan zaman agar tidak “kecolongan”
3. Masyarakat harus lebih selektif dalam menerima serta meniru budaya asing agar tidak terjerumus dalam budaya asing yang bersifat negatif agar tidak menambah masalah baru dalam kebudayaan
4. Memanfaatkan dan memperluas peluang yang kita miliki dengan cara semakin sering mempromosikan budaya daerah Indonesia.mahasiswa dan berbagai lapisan masyarakat harus lebih termotivasi dengan kemajuan-kemajuan yang positif di Indonesia



                                                            REFERENSI